Dunia lain bernama Internet
Kalo anda sedang membaca artikel saya ini, sudah pasti anda tahu apa itu internet. Paling tidak, dengan memiliki kemampuan mengakses halaman blog saya, anda telah berada di lingkungan internet, mengetahui browser dan URL. Tidak perlu dipusingkan dengan definisi internet.
Internet bukan untuk di definisikan, tapi untuk dinikmati.Ketika suatu hari saya bilang ke orang tua bahwa saya bekerja di perusahaan internet, mereka belum mengerti, apa itu internet. berkali-kali saya jelaskan mengenai internet, tetap tidak bisa mengerti juga. Sampai disitu saya berpikir, ya sudahlah. internet cukup di nikmati oleh anak cucu nya saja. Mereka tidak perlu dipusingkan dengan apa itu internet.
Sedikit percakapan sewaktu ibu saya berkunjung ke kosan saya. Malam hari saya sedang melakukan chatting dengan pimpinan kantor.
ibu: "lagi ngapain?"
saya: "ngobrol sama bos"
ibu: "loh ngobrol gimana?"
saya: "ini, lewat komputer"
Mungkin dari situ, ibu sudah memiliki gambaran sedikit mengenai internet :)
Saya, Internet dan Gaya hidup
Internet adalah gaya hidup baru. Bisa di cermati bagaimana para ABG yang berkutat dengan facebook dan twitter nya, para operator ponsel yang berlomba menawarkan paket internetan 'hemat'.
Saya berpendapat seyakin-yakinnya semakin hari akan semakin banyak aktivitas dan peran yang ada di dunia nyata yang akan di ambil alih oleh internet.
Misalnya di bidang musik, rumornya Sony BMG, salah satu Major Label besar indonesia hanya menerima demo melalui website untuk band-band yang ingin bergabung dengan mereka. Jadi, tidak menerima lagi demo yang dikirim ke kantornya. Walaupun ini masih rumor, tapi setidaknya memberi gambaran kepada kita bahwa media internet semakin berpengaruh dan mengambil alih peran di dunia nyata.
Bisa dibilang, Internet adalah tempat dimana saya menghabiskan sebagian besar waktu sehari-hari. Bagaimana tidak, pagi hari selepas bangun tidur dan menyeduh kopi pagi hari, saya sudah stay in di depan PC. sekedar cek email, browsing berita, lihat-lihat forum dan beberapa website yang telah saya bookmark.
Kemudian pukul 8 tiba di kantor. Profesi saya sebagai web designer mau tidak mau akan selalu berhadapan dengan dunia online. Sepulang dari kantor, beberapa jam setelah melepas lelah, back to online. Sambil bersantai ria, bercengkrama bersama teman-teman kosan ataupun sendirian, internet selalu menemai. aktivitas tersebut hampir rutin saya lakukan hingga larut malam. Hal itu terus berulang dari hari ke hari.
Berikut adalah aktivitas online yang saya jalani:
- Mengerjakan tugas-tugas kantor.
- Browsing di situs-situs favorit.
- Chatting
- Mencari ilmu-ilmu baru yang berkaitan dengan hobi dan pekerjaan yang saya jalani
- Update terbaru dari situs-situs yang telah saya tentukan. Biasanya saya akan menyimpan website yang menurut saya bagus, saya unakan fasilitas RSS feed untuk mendapat update terbaru nya. RSS benar-benar teknologi yang sangat berguna
- Sarana mempromosikan band. Salah satu aktivitas untuk menyalurkan hobi bermusik saya adalah dengan membentuk band. Internet benar-benar menjadi media promosi murah. Hal ini tentunya menjadi salah satu sarana memperkenalkan diri.
- Belanja Online. Belanja via online memiliki keasyikan tersendiri loh. Dari proses mencari barang yg diinginkan, transaksi, hingga pada saat kedatangan barang yang dibeli. Disat barang tiba, ada kepuasan tersendiri.
- Download lagu-lagu terbaru :)
- Mencari job-job yang sesuai dengan kemampuan saya. Misalnya mengikuti kompetisi mendesain logo, web, dan kompetisi graphic design lainnya. Di internet gak pernah habis kompetisi seperti ini.
- Sarana mempromosikan hasil karya. Bukan untuk pamer loh, tapi berharap ada yang tertarik untuk menggunakan jasa saya. Lumayan jika ada yang nyangkut, buat nambah-nambah uang jajan.
- Berinteraksi dengan komunitas di forum-forum. Forum bagi saya adalah sarana saling bertukar pikiran dan saling berbagi ilmu. Biasanya jika menemui permasalahan, saya langsung menanyakan dan mendiskusikan melalui forum. Tidak sulit untuk mendapat jawaban dari teman-teman di forum.
- Numpang eksis di media Sosial Networking. Karena sekarang sedang jamannya penggunnaan facebook, twitter, foursquare dan sejenisnya, tidak ada salah nya untuk memiliki memiliki akun dari masing-masing media tersebut. Asalkan digunakan untuk hal-hal positif.
Mencari informasi dan update berita terbaru akan sangat mudah di dapat melalui internet. Ini sudah pasti. Banyak sekali portal berita yang bisa anda temui. Lantas bagaimana nasib media cetak seperti koran atau majalah?
Ya, untuk media cetak tetap memiliki pasar tersendiri, namun saya berpendapat bahwa segmentasi mereka akan semakin sempit dan perannya akan sedikit demi sedikit berkurang. Kecepatan update berita menjadi salah satu faktor yang membuat portal online memiliki nilai lebih. Bayangkan, untuk media cetak harus menunggu paling tidak satu hari dalam menyampaikan berita yang sedang aktual, karena biasanya koran hanya terbit 1 kali sehari. Sedangkan untuk portal berita, bisa langsung memberitakan kejadian tersebut pada saat itu juga. Hanya tinggal menuliskannya, dan langsung ter-publish.
Kebetulan saya langganan salah satu koran lokal, dilain pihak saya rajin membaca berita di salah satu portal online terkemuka di indonesia. seringkali saya menemui kasus sebagai berikut. Misalnya pada hari ini saya membaca berita dari portal online tersebut. keesokan hari nya berita yang saya baca tersebut, juga di beritakan di surat kabar langganan saya, dengan tema dan judul yang hampir sama.
Saya yakin bahwa peran media massa sedang dalam tahap pergeseran. Dahulu media cetak menjadi komoditas primer-nya, sedangkan website sebagai media pelengkap promosi. Namun sekarang akan segera berubah, dimana website merupakan media primer nya, sedangkan media cetak sebagai pelengkap,atau paling tidak level nya menjadi setara.
Bhinneka.Com
0 comments:
Posting Komentar