Ini Dia Rahasia Melatih Bayi Agar Cepat bisa Berjalan

shares

Dalam beberapa kasus kebanyakan bayi sudah memulai langkah kaki pertama mereka ketika menginjak usia 1 tahun. Setiap anak tentu akan bisa berjalan seiring waktu, pada umumnya pada rentang usia antara 9 bulan – 18 bulan, di mana sebelumnya sang anak akan melewati fase merangkak. Orang tua seringkali sangat khawatir apabila anaknya tidak dapat lekas berjalan, karena beranggapan bahwa semakin cerdas seorang anak maka akan semakin cepat mereka bisa berjalan. Tetapi, melihat rentang waktu yang sudah disebutkan di atas, dan ternyata sang anak baru dapat mulai berjalan pada akhir usia 18 bulan, terdapat beberapa kemungkinan penyebabnya, contohnya tabiat, genetika atau sang anak menunggu kesempatan yang tepat.

Ketika bayi anda telah mulai belajar berjalan, maka sebenarnya mereka telah siap memasuki gerbang Balita. Banyak kejadian penting yang akan orang tua temukan di beberapa tahun awal pertumbuhan sang anak. Namun kemungkinan yang akan selalu kita ingat adalah saat anak mengambil langkah pertamanya. Berjalan adalah satu tahapan besar dalam perkembangan bayi, dan orang tua akan penasaran dan berharap-harap cemas menunggu kapan hal tersebut terjadi. Gerakan mandiri ini membuka dunia baru selengkapnya bagi seorang anak.


Fase Sebelum Berjalan

Periode tak lama sebelum anak mengambil langkah-langkah pertamanya mungkin tidak banyak berarti bagi Anda. Tepat sebelum mereka mulai belajar berjalan, toddlers seringkali mulai dengan terbangun di malam hari setiap empat jam atau sekitar itu. Cobalah untuk tidak frustrasi dengan terpotongnya tidur rutin Anda; Pencapaian besar anak Anda ini merupakan persiapannya untuk sesuatu yang akan sangat berarti. Selain itu, janganlah jadi heran atau marah kalau pencapaian besar itu, yang disongsong anak Anda tersebut kalau bayi atau anak akan berteriak bila Anda menjauhinya. Ia ingin menjadi di atas kakinya sendiri. Semua gejolak itu dipicu oleh tujuan baru bayi Anda --- mencapai kemandirian.



Cara Melatih Bayi Agar Cepat bisa Berjalan

Seorang anak secara alamiah akan menunjukan keinginan dan usaha untuk bisa berjalan. Berikut di bawah ini merupakan beberapa tips dan cara untuk melatih serta mengajarkan anak supaya bisa cepat berjalan.

Bantulah buah hati anda menemukan keseimbangannya

Pertama kali belajar berjalan, bayi tentu belum bisa menjaga keseimbangannya dengan sempurna. Oleh karena itu, supaya aman, Anda harus berada di sekitar bayi tersebut, jangan berdiri di jarak yang jauh. Anda bisa membantu bayi untuk berdiri, biarkan bayi berpegangan pada Anda, karena mereka ingin aman. Tetapi pastikan pada saat bayi sudah mulai belajar berjalan, Anda harus mengawasinya dengan lebih, sebab bisa saja saat Anda tidak berada di sekitar, sang bayi mencoba berdiri sendiri, padahal masih belum bisa menyeimbangkan badannya, sehingga terdapat kemungkinan besar sang bayi bisa terjatuh dan terluka.

Pancing menggunakan mainan kesukaan

Anda bisa menarik perhatian anak dengan mainan atau menjongkok di depan anak dengan mengulurkan tangan seperti hendak menggendong anak, pada anak yang sudah mulai mempunyai keinginan belajar berjalan, anak akan segera mendekati anda dengan merambat atau berjalan.

Anda juga bisa menstimulasi atau mendorong keinginan bayi untuk berdiri dengan kedua kakinya terlebih dahulu. Misalnya, Anda bisa menempatkan mainan pada tempat yang agak tinggi, atau Anda bisa memegang mainan tersebut dan membiarkan bayi untuk mencoba mengambilnya. Dengan begini, bayi akan berusaha menggunakan kedua kakinya untuk berdiri dan mengambil mainan tersebut. Namun, Anda harus berhati-hati, tetap jaga sang bayi jangan sampai terjatuh. Anda bisa meminta pertolongan kepada suami atau keluarga lainnya untuk membantu dalam proses stimulasi bayi untuk belajar berjalan.

Ajaklah mereka belajar di tempat yang nyaman

Anda harus menyiapkan lingkungan yang kondusif untuk tempat anak atau bayi Anda belajar berjalan. Singkirkan semua aksesoris maupun furniture pecah belah serta benda-benda perabotan lainnya yang berbahaya bagi sang bayi. Serta singkirkan juga benda yang memiliki ujung lancip dan keras seperti meja, karena ini sangat berbahaya apabila bayi terjatuh ke pinggiran meja yang tajam tersebut. Dengan lingkungan yang mendukung, otomatis mengajari bayi untuk berjalan akan semakin mudah pula.

Gunakanlah sepatu atau sandal anti selip

Anda juga bisa mengajari bayi atau anak Anda untuk berjalan dengan menggunakan sepatu, namun pastikan sepatunya yang anti selip. Carilah sepatu yang terbuat dari bahan sol karet. Sebagai tambahan, pasang aksesoris yang dapat berbunyi gemerincing apabila bayi Anda menggerakkan kakinya. Bunyi ini dapat menyebabkan bayi Anda untuk lebih semangat dalam berjalan.

Berikan Pujian dan penghargaan

Ketika bayi atau anak Anda sudah berhasil berjalan beberapa langkah, atau paling tidak mereka sudah berusaha, Anda jangan cuek saja, melainkan berikan pujian dan senyum. Ini akan sangat berharga bagi mereka, serta dapat menjadikan pemecut semangat bagi sang anak.

Beri semangat untuk belajar berjalan

Senyuman, pujian, serta pelukan dapat dirasakan oleh anak sebagai sebuah penyemangat, hindari terlalu memaksa melatih anak agar bisa cepat berjalan, karena pada anak yang memang belum siap untuk berjalan, memaksanya berjalan justru membahayakan otot-otot kakinya.

Awasi saat anak belajar berjalan

Berikan pengawasan ekstra saat anak mulai berlatih berjalan, keseimbangan yang kurang baik membuat anak lebih sering terjatuh, pastikan tidak ada barang berbahaya yang mungkin tertarik atau terduduki oleh anak saat berlatih berjalan.



0 comments: