5 Tips Toilet Training yang Harus Diberikan Kepada Anak

shares

Membiasakan sesuatu kepada anak tentu saja membutuhkan waktu, tenaga, pemikiran dan juga cara yang tepat supaya anak anda bisa memiliki kebiasaan baik. Salah satu kebiasaan yang harus ditanamkan untuk anak adalah toilet training. Toilet training merupakan melatih anak-anak anda supaya tidak melakukan pipis secara sembarangan dan bisa membiasakan diri untuk menggunakan toilet dengan benar.


Menggunakan toilet mungkin merupakan hal yang mudah bagi kita orang dewasa, hal tersebut dikarenakan saat kita kecil dulu sudah dibiasakan oleh orang tua kita untuk buang air kecil di toilet. Jadi, anda juga perlu melakukan hal tersebut dan mengajarkan toilet training ini  kepada anak anda, supaya anak anda juga terbiasa menggunakan toilet dengan benar.

Untuk anda yang masih memiliki anak yang suka ngompol atau buang air besar dicelana, maka cara-cara dibawah ini dapat anda lakukan supaya anak anda mengenal yang namanya kamar mandi, sehingga bisa buang air kecil serta membuang air besar di tempatnya.


Beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk mengajarkan toilet training pada anak anda adalah sebagai berikut:

1. Pastikan Kesiapan Anak

Seorang anak yang siap untuk diajari bagaimana cara untuk menggunakan toilet yaitu jika mereka sudah bisa duduk berdiri tegak dan bisa memahami perintah dan bisa berkomunikasi secara sederhana dengan anda minimalnya. Umumnya anak-anak seperti ini berusia 18 sampai 24 bulan.

2. Pastikan Kesiapan Fisik dan Mental Orang Tua

Tak hanya anak saja yang membutuhkan kesiapan, namun anda sebagai orang tua juga perlu memiliki kesiapan fisik dan mental karena anda akan membutuhkan tenaga serta kesabaran lebih untuk mengajari anak anda toilet training ini. Perlu anda ingat, bahwa mengajarkan kebiasaan ini kepada anak bukanlah hal yang instan. Jadi, anda harus ekstra sabar supaya toilet training anda berjalan dengan lancar.

3. Komunikasi

Jika anda memiliki komunikasi yang baik dengan anak anda, maka akan mudah sekali bagi anda mengajarkan toilet training ini. Cara berkomunikasi yang baik untuk bisa mengajarkan toilet training ini dengan cara menceritakan kenapa anak anda bahwa harus melepas popok yang dikenakannya serta mengajarinya belajar pipis atau buang air besar di kamar mandi.

Beritahukan segala hal mengenai bagaimana cara memasuki kamar mandi beserta doanya dan berikanlah alasan kenapa setelah pipis atau buang air besar harus membersihkannya. Banyak hal yang bisa anda  bahas bersama dengan anak anda mengenai toilet training ini.


4. Buat Suasana Menjadi Seru atau Menarik

Apabila anak anda telah berhasil untuk diajarkan duduk diatas toilet dengan benar, maka anda harus melakukan serangkaian usaha supaya bisa menjadikan suasana di dalam toilet menjadi seru dan menarik, sehingga anak anda merasa nyaman berada dalam toiled atau masa toilet training. Anda juga  bisa menempelkan stiker kartun kesukaan anak anda di kamar mandi supaya lebih betah berada di kamar mandi.


5. Persiapkan Alat-Alat yang Dibutuhkan

Beberapa alat yang anda butuhkan adalah pel, sikat, kain lap, sabun dan berbagai macam alat lain yang ditujukan untuk membersihkan ompol atau pup anak anda. Biasakan anak anda untuk memebersihkan toilet ketika sesudah BAK atau BAB, dengan demikian anak anda juga akan terbiasa menjaga kebersihan toilet beserta dirinya.

Demikian artikel kami mengenai “5 tips toilet training yang harus diberikan kepada anak”, semoga bermanfaat dan terima kasih.

0 comments: