Anak susah makan sayur? Ternyata ini solusinya

Tips mudah mengatasi anak susah makan sayur - Problem mengenai parenting sudah ada sejak jaman dahulu. Dan ini merupakan masalah yang akan ditumbulkan ketika kita memiliki anak. Keluhan para orang tua ketika membesarkan anak banyak sekali, mulai dari demam, susah makan, sulit berjalan, susah di atur, dan lain sebagainya. Anak susah makan sayur adalah problem yang biasa terjadi untuk anak. Ini berhubungan dengan gizi untuk pertumbuhan anak. Bagimanapun, sayuran adalah salah satu pilar penting dalam menopang pertumbuhan sang buah hati

Manfaat makan sayur untuk anak

Sesulit apapun si anak untuk makan sayur, kita sebagai orang tua tetap WAJIB membiasakan agar anak mau makan sayuran. Kita harus memiliki prinsip lebih baik susah diawal dibandingkan pertumbuhan anak kita terganggu.
Mungkin anda sudah sering membaca artikel maupun penyuluhan-penuyuluhan bahwa kandungan vitamin dan mineral di dalam sayuran akan membantu meningkatkan pertumbuhan sel dan jaringan tubuh si kecil. Patut kita ketahui pula, sebagian besar problem obesitas atau berat badan berlebih pada anak, dikarenakan kekurangan konsumsi sayuran dan buah-buahan.
Cairan yang terkandung didalam sayuran juga mencegah si anak mengalami dehidrasi.
Yang paling penting lagi dari uraian diatas adalah kandungan serat dalam sayuran tentunya. Kandungan serat yang tinggi akan mengurangi sembelit pada anak.

Baca juga: cara mengajari anak buang air

Tips mengatasi anak susah makan sayur

- Berikan contoh

Pada kenyataannya, anak selalu mencontoh yang dilakukan orang tua nya. Sudah sepatutnya, kita sebagai orang tua selalu memberi contoh terbaik ketika berada di sekeliling anak kita.
Pun demikian dengan makanan yang inging di targetkan kepada sang buah hati. Biasakan kita memakan sayur. Berikan pancingan berupa ucapan ataupun tindakan agar mereka merasa tertantang untuk makan sayur. Misalnya dengan reaksi lahap ketika kita memakan sayur.
Contoh yang baik adalah dari kita sendiri sebagai orang tua. Seperti ungkapan buah jatuh tidak jauh dari pohon nya, itulah cerminan anak terhadap orang tua nya

- Jangan terlalu dipaksakan

Pada dasarnya setiap manusia tidak suka dengan paksaan. Dengan dipaksa, artinya dia dituntu untuk melakukan sesuatu yang dia tidak suka. Jika dipaksa, dalam dirinya akan timbul sebuah perlawanan. Dan biasanya hal ini malah menjadikan si anak makin membenci dengan hal tersebut. Begitu juga dengan kita memaksakan mereka untuk makan sayur. Kondisi ini akan menumbuhkan kebencian dalam diri mereka terhadap hal tersebut. Bahkan malah membuat mereka semakin tidak menyukai sayur. Biarkan dia bereksplorasi dengan makannnya. Misalnya di mainkan terlebih dahulu makanan yang di makan sebelum di telan.

Anak Usia 2tahun kebawah memerlukan porses dalam mengunyah makanan. Ini dikarenakan gigi geraham nya yang belum tumbuh sempurna.

- Sembunyikan dalam menu makannya

Pada kasus tertentu, sayuran dapat kita selipkan kedalam porsi makan nya. Bisa dengan di parut atau dihaluskan. Dengan cara ini, rasa sayur agak sedikit tersamarkan. Dan bila sudah berhasil, cobalah dengan mengiris tipis-tipis.
Cara ini cukup efektif dalam menumbuhkan kesukaan anak terhadap sayuran. Dengan sedikit rasa sayur yang diselipkan ke dalam makanan, lama kelamaan dia akan terbiasa dengan rasa sayur.

Itu adalah tiga cara terbaik untuk solusi permasalahan anak yang tidak suka makan sayur. Sebenarnya banyak lagi cara lain yang dapat kita lakukan seperti, sering memberikan memperlihatkan dia buku buku cerita bergambar mengenai sayuran, mengajaknya untuk berkebun di pekarangan rumah dan lain sebagainya yang berhubungan dengan sayur dan buah. Mudah-mudahan dengan cara tersebut anak anda akan terbiasa dengan.

Ada cerita lain mengenai anak susah makan sayur. Ini adalah pengalaman dari salah satu sahabat saya. Kebetulan anaknya tidak mau memakan sayuran. Menu makannya hanya sedikit lauk dengan porsi nasi yang banyak. Sedari kecil sudah susah di berikan sayuran. Sedari bayi, anaknya tidak minum susu botol. Hanya ASI ekslusif saja. Sedari umur 7 bulanan mulai di berikan makanan tambahan berupa bubur bayi. Dan seterus nya sampai menginjak usia satu tahun ketika mulai belajar berjalan.
Hingga usia 15 bulan, masih susah diberikan sayur. Cemilan/kudapan berbahan sayur sudah coba diberikan, namun hasil nya tetap gagal. Si anak tetap tidak mau menelan nya. Berbeda dengan kudapan lain berbahan tepung dan lainnya.
Cara yang dia lakukan adalah dengan sering berkumpul dengan ibu-ibu komplek di sore hari. Kebetulan sekeliling nya banyak juga ibu-ibu muda yang memiliki bayi dan balita. Dengan sering memperlihatkan anak lain mengkonsumsi sayur, lama kelamaan secara perlahan anak nya mulai mau di berikan sayur.

Hal ini mungkin bisa di terapkan di lingkungan anda. Anak susah makan sayur bukanlah hal yang begitu sulit dalam mengatasi nya. Jika kita berusaha dengan baik untuk memperkenalkan rasa nya, saya rasa bukan hal yang mustahil si anak keluar dari kondisi tersebut.
Semoga bermanfaat